Untuk Suami, dari orang biasa !

Mei 16, 2008 pukul 1:55 pm | Ditulis dalam Agamaku | 22 Komentar

Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.

Istri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setakwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah.

Justru istrimu hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Menjadi Istri yang sholehah….

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama.

Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, kamulah pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Istri adalah murid, kamu Mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, kamulah tempat bermanjanya.

Saat istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Ketika istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya istri tulang yang bengkok, berhati hatilah meluruskannya.

Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk meniti sabar dan ridha Alloh SWT.
Karena memiliki istri yang tak sehebat wanita di angan kita,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,

Kamu bukanlah Rosululloh,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Kamu cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi sholeh…

22 Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

  1. waduh,.
    sadis kaya’nya neh,..

    berarti, cinta dan kasih sayang itu masih nomer dua?

  2. # Mas Bayu, kasih sayang memang nomor dua, nomor satunya jenis kelamin……hehehehe……..!!!!

  3. Memang hidup adalah usaha. Namun malangnya, banyak juga diantara manusia yang enggan berusaha keras untuk jadi lebih baik. Si manusia terpenjara oleh ego dan penghambaan kepada diri sendiri.

    # Betul Mas Rafki, ego dan penghambaan kepada diri sendiri telah menutup/membuat hijab dalam hati manusia

  4. Lebih baik menjadi diri sendiri yg mengerti tanggung jawab.
    Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pahala paling besar adalah tanggung jawab kepada keluargamu sendiri”.

    # terima kasih untuk wejangannya, Pak Saras

  5. begh..intinya istri itu perlu dimanja yak ?? 😉

    # Saling menghargai dan memaklumi adalah sebagian dari hal tersebut, wanita diciptakan dari tulang yang bengkok

  6. Jadi pengen kawin?
    wakakak,,

    # Nikah dulu, Mas Yayak, baru kawin !

  7. Assalamualaikum
    saya datang memenuhi undangan , wah … malah liat puisi bagus ini
    sesuai visi saya sekarang , mencari istri yang solehah
    doakan semoga cepat ketemu ya
    silahkan di link blognya

    # Waalaikum’sallam, terima kasih sudah dikunjungi salah satu blog seleb seperti anda, ikut mendo’akan semoga secepatnya diberikan jodoh yang sholehah, terima kasih sudah link saya di blognya.

  8. woww keren juga puisi nya

    # Hanya sebuah tulisan dari orang biasa, Bang Zoel

  9. speechless ….

    # Terima kasih, sudah jauh-jauh dari Jerman berkunjung ke sini, hatur nuhun pisan !

  10. Istriku gimana ya??
    Menerimaku apa adanya…..
    Amin……….

    # Bersyukurlah Mas Indra, mudah-mudahan…., Amin !

  11. keren,,gile puisine..

    # Hatur nuhun, dari Unisba ya ? Tamansari Bandung ?

  12. ah si akang mah… jadi hoyong geura gaduh istri yeuh… hihihihi

    # Sok atuh, geura-geura kagungan bojo, atanapi bade nambih bojo ? hehehe……..

  13. baca tuh bacaaaaaa

    *nyodor nyodorin ke muka laki di sekitar 😀

    # buat para suami, request dari Neng Tazya tuh !

  14. wow… harus dibaca banyak lelaki nihhhh.. hihihi 🙂

    # Betul sekali Mbak Anis, semoga dibaca banyak suami !

  15. Berharap istriku menerimaku begini adanya, yang bukan seperti ajengan, apalagi seperti Imam Ali RA, kantenan deui sapertos Kanjeng Rasul SAW mah….

    Salam wanoh ka urang Galuh ti urang Galunggung 😀

    # sami-sami, Kang, salam wanoh oge ti Urang Galuh Pakuan….:)

  16. mantabb… 🙂

    # hatur nuhun…….

  17. wah mantap

    NB:
    sami atuh da abdi ge urang ciamis

    # euleuh…geuningan ti Ciamis oge, linggih di palih mana ?

  18. Salam
    Subhanalloh Kang, saya baru nyadar ternyata selama ini boleh jadi saya terlalu banyak menuntut. trims atas pencerahan ini

    # sami-sami Mbak, hatur nuhun…..

  19. Semoga esok suamiku bisa menerima aku apa adanya… ^_^
    Salam kenal, makasih dah mampir ke blog saya. 🙂

    # Amin,…..hatur nuhun oge kunjungan baliknya…. 🙂

  20. Pernihakan atau perkawinan sudah kondrat manusia. 😀

    # betul, tapi cobalah kita renungi isi pernikahan itu sendiri…..

  21. Rosul adalah Rasa
    Allah adalah Hidup

    Kasih itu Rosul (Rahman)
    Sayang iru Allah (rahim)

    Jasi Kasih Sayang itu Allah & Rosul
    Hakikatnya Allah & Rosul adalah Tunggal

    Jadi Kasih sayang adalah Satu
    Rahman Rahim adalah Wahadiyat
    Rahman Rahim adalah Allah

    Allah Swt itulah Kasih Sayang
    Kasing sayang adalah cinta
    Cinta adalah Allah

    Cinta tidak berawal tidak berakhir
    Cinta itu Kekal

    Cinta adalah Rasa

    Rasa adalah Kodrat

    Rasa adalah Rosul

    Rasa tidak bisa diwakili dengan kata2
    ibarat air laut dijadikan tinta untuk menuliskan rasa
    habis isi laut ditambah 7 x
    ternyata rasa tetap ada
    krn rasa adalah abadi

    Seandainya harta didunia ini diserahkan semuanya
    ternyata rasa tetap ada

    krn rasa adalah Allah

    Habis kata2 ini untuk mengungkap rasa
    Air mata habis, terdiam
    rasa masih ada

    itulah Allah
    Tiada huruf tiada suara
    Tapi berkata2
    sangat deket
    bahkan lebih deket dari kuping kita
    bahkan lebih deket dari urat nadi kita

    Diibarkan dua jari kita disandingkan ternyata lebih deket dari itu
    bahkan sangat deket
    karena hakikatnya Tunggal

    Aku diam. diam dan diam
    aku rasakan betapa mengalir deras
    limpahan kasih sayang-Nya
    berlimpah ruah
    Ber Rob-rob

    Rob.. Ya rob
    Tak terbatas, Unlimited
    habis kata2 ini
    masih terasa
    ,,,
    ,,,
    fana
    lebur
    ya Allah……………………………….
    Kau bersamaku
    dalam setiap saat

    (Akhirnya hnya air mata yg bisa keluar, bukan sedih, bukan takut, tapi bahagia… sangat bahagia krn DIA … AKU… SATU

  22. yang buat istri ada ngga, kang?


Tinggalkan Balasan ke Okta Sihotang Batalkan balasan

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.